Peluh Menyengat
PELU MENYENGAT
Onie
Dua tebingan mangadu manja
Berpeluh dingin sengatan panas
Mangusir tirani apapun mereka bilang
Mengurai garis akhir jalan masih panjang
Doa terpanjatkan dari bahu jalan
Melarik; larikan aduhan manja
Mengubah tirani apapun mereka bilang
Mengurai puncak niscaya nyatanya
Dia telah dirampas kebebasannya
Tidak berkutik mencari pesona peluhan
Tidak bernapas oleh apitan dua tebingan
Nuansa sengatan manja-manjaan
Langkahnya mulai kaku kala berjalan
Jiwanya berselimutkan keos dua tebingan
Pada bahu jalan berpanjantkan doa
Tetap berjalan mengurai puncak dan garis akhir
Komentar
Posting Komentar