Wahai Engkau Pecundang!! Ternama Sahabat si Baret Merah

  

Cia dan Cha dikenal sebagai pasangan masa kini yang telah mendiami cosmos belahan bumi utara. Bermula ternama sahabat pecundang Ci menjalin asroda dengan Cha hingga akhirnya as tengah patah di pertengahan jalan. Sesinggkat kisah bahwasannya asroda Cha dan Ci pada masa 70-an ditemui sejuta kisah kelam hingga menuai kekecewaan begitu dahsyat. Saking dahsyatnya masa kinipun ketika as roda pada motor baru antara Cia dan Cha si Ci pun masih menjadi teras bagi relasi masa kini. Ibarat Era Mitos melebur masuk pada era renessance.

Berlanjut masif antara kisah cinta mesra Cia dan Cha begitu harmonis nan manis terkadang harmonas nan minas . Namanya juga cinta dan relasi yang dibangun dengan tendensi fondasi haruslah kuat!!!

Sesingkat dan berlanjut lagi, Aroma khas terus berlumuran oleh karena kisa Cha dan Cia memperoleh tantangan ketika mendaki gunung terjal yang mana dalam refleksi mendekati zona kematangan. Gigi dan roda dari motorpun berombang khalayak kehabisan bensin namun masih taraf sisa-sisa bahan bakar terkahir.

Banyaknya sibuk dan kurangnya komunikasi si Joli yang mulanya romantis dan saling rawat mendapat transisi rasa  oleh karena Cia mendapat koneksi rasa di saat sudahnya disolasi serta pupus komunikasi dari Cha.

Ternama Sahabat:

Pinjamkanlah dirimu kepada orang lain, tetapi berikanlah dirimu kepada dirimu sendiri.

Sepenggal pernyataan sederhana dengan makna yang begitu pahit di cecap rasa untaian dari sahabat baret merah. Sahahat Baret Merah dengan describsi kisah ia adalah Ci. Co dengan ulasannya meyakinkan Cia bahwasannya Cha adalah sosok yang tidak credible, akuntable dan Transparasi khalayak Prinsip Good Governance. Iyah Ci dengan keyakinan dan meyakinkan Cia dengan balutan Guru terbesar hidup adalah pengalaman. Pengalaman kelam Cha dan Ci menjadi rujukan untuk menyamakan kisah Cia dan Cha sekarang bahwa hari ini akan terjadi persis seperti kisah miris yang di alaminya.

Wahai Engkau Pecundang!! Ternama Sahabat si Baret Merah!!

Benar Guru Terbesar hidup adalah pengalaman; Namun dapat kita menarik makna dari hidup dilihat dari belakang tetapi harus dijalani kedepan. Ataukah Segala sesuatu mengalir; Mengalir bagaikan air sungai (Kita tidak dapat masuk ke air yang sama untuk kedua kalinya).

Segala sesuatu yang sudah lalu biarlah menjadi pembinaan hidup dan pelajaran bagi kehidupan yang akan datang. Era Mitos tidak akan sama dengan era renessance atau era manual tidak akan sama dengan era teknologi.

Sahabat Yh Katanya.

 Blaa....Blaa...Blaa...Nnyengggggg

Begitulah coretan singkat khas karakter motor king yh Persis motor king.

Hidup yang tidak direfleksikan tak layak dihidupi..Biarlah menjadi pikiran untuk dipikirkan arti sahabat yy katanya dalam sudut pandang motor king!!!

Ketika Kesalahan Dibenarkan Untuk Menyalahkan

Banyak hal yang sudah diikuti hingga menjadi habbit bagi perjalanan atau ziarah hidup setelah Cha pergi mengunjungi diri si Cia. Cha memakna setiap pembicaraan dan gaya komunikasinya yang menjadi pertingkaian pikiran dan kenyataan. Tetapi sebagai khasnah khas kaum hawa akan menjadi suatu representatif seperti video tik tok mengatakan bahwa apaladaya jika perempuan manja berarti baru saja ia melakukan suatu tindakan penyelewengan.

Akhir-akhir cerita Cha dan Cia yang masih panjang akhirnya Cia mengakui kesalahan dan mengakhiri perjalanan kisah dan kaaih mereka dengan pretensi mengafirmasi video tik tok tadi.

MASIH PANJANG..Mari berdamai dengan cerita ini untuk part selanjutnya kisah Cha dan Cia

Bagaimana kelanjutan kisahnya??

Kaubele, NTT. 2025