Gelanggang Kosmos Baret Merah!! Kenapa Cinta Tak Bertuan??

Gelanggang Kosmos Baret Merah!! Kenapa Cinta tak Bertuan??

Oleh: Lusianus Oni Lalian

Cinta adalah manifestasi dari kehidupan itu sendiri dan karena cinta adalah jawaban dari keterasingan dan kesendirian manusia.

Apa hakekat cinta jika berkonfrontasi dari describsi hakekat cinta itu sendiri?

Ada seorang toko familiar di kalangan luas Erich Fromm muridnya psikoanilisi bukan psikopat seperti teman gue Robert Seran tergiang manja secara khusus Generasi-Z yang mana dalam penerapan cinta khalayak kata saudagar Aldy Angket bahwa "Ternama" (Jadilah barang ini) Mengklasifikasikan elemen dasar cinta menjadi 4 part sebagai berikut:

1.  Perhatian; Berfokus pada pasang dan surutnya kehidupan orang yang dicintainya.

2.  Tanggung Jawab; Sigap baik sukak maupun duka selalu sebagai garda terdepan mempertahankan orang yang dicintainya

3.  Rasa Hormat; Menghargai dengan lapang dada dalam keadaan sukar sekalipun

4.  Pengetahuan; Mumpuni memahami isi dalam maupun luar keberadaan orang yang dicintainya

'Uraian elemen cinta tersebut diatas adalah representasi tindakan dari sosok selaksa peristiwa yang telah dilukiskan pada tabularasanya.

Sebelum saya jauh  mengurai kupas elemen yang ada pada tindakan real tanpa berbasis materi saya mencoba menguraikan sisi kiri dan eksisistensi cinta selama ini dalam relevansinya dengan "Kenapa Cinta Tak Bertuan"??

SISI KIRI REAL:

Seorang Garda cinta disebut Ion. Ion adalah pemuda berbaret Merah dalam sebuah gelanggang kosmos. Keseharian hidup Ion adalah sebagai Mahasiswa di salah satu Universitas Ternama di Pulau sisi kiri real. Berbaring dan beriringan kehidupan berotasi Ion berjumpa dengan selaksa peristiwa yang bernama Noi. Dalam iringan melodi lantunan waktu dan ruang perjumpaan, gelagat rasa kian berlarian, menari-ria dalam sukma tak terelakkan. Persis describsi elemen Erich Fromm tentang Cinta membutuhkan Perhatian, Tanggung Jawab, Rasa Hormat, serta Pengetahuan benar-benar Ion wujudnyatakan. Ion berbisik pada Oni: Saudara uraian Erich Fromm dalam untaianmu ini telah saya lakukan kepada sisi kanan real Noi!. tohhh  apalah daya Cinta ini tak bertuan??

"Aku pecinta mencinta dengan cinta bukan bercinta namun cinta tak bertuan cinta??"

Di tengah uapnya ulasan cinta ala Erick Fromm muncullah ketidaktegaan socrates terhadap Ion yang lahir pada sisi kiri real saat ini.

Ion apakah cintamu menyelamatkan dunia? ataukah cintamu menyesatkan dunia??

Sembari, Diotima berbisik pada Ion demikian: "Adalah cukup baginya, yang memproses cinta dengan benar, untuk memulainya semenjak muda dengan mencari tubuh-tubuh yang indah. Jika pemandunya membimbingnya dengan benar, maka dia akan mencintai satu tubuh tunggal dan melahirkan perkataan yang indah. Kemudian jika keindahan yang melekat pada tubuh itu perlu untuk dikejar, adalah tidak masuk akal jika meyakini bahwa keindahan pada semua tubuh tidaklah sama satu sama lain. Saat menyadari hal ini, dia diangkat sebagai seorang pencinta seluruh tubuh yang indah dan meredakan nafsunya yang hanya tertuju kepada satu orang.”

Maybe ini akan mendekati "Cinta yang bertuan!!" Oleh karena rahim peradaban muda akan dengan steril dalam proses percarian, menelisik Ion dan sahabat-sahabatnya dalam upaya mendekatinya. "Saya akan mau apabila engkau benar-benar tulus dan tanpa pamrih serta tanpa adapun hal keterikatan apapun untuk mendustai suatu ketika!" Lanjut Nia benar Ion kamu harus merasa cinta jiwa lebih berharga dan bermutu daripada cinta jasmani. Sebab, kerap banyak Ion lainnnya hanya dengan cinta jasmani khalayk serucup kopi sore dan berirama pada kopi sore berikutnya di tempat yang berbeda! Jika dengan cinta jasmani apapun kekurangan serta keterbatasan mumpuni dalam sukak duka bahkan sampai maut memisahkan engkau tetap bersamaku.


"Proses pencarian cinta jangan hanya berhenti ketika terpikat pada yang tampak, namun galilah terus hingga masuk kepada aspek yang tak nampak hingga sampai ditingkatan tertinggi pada tahap mencintai segala sesuatu bukan hanya kepada yang melekat pada diriku, melainkan mencintai segala hal yang berkaitan dengan yang dicintainya"

Cinta bukanlah hanya sebatas cinta secara materi saja tapi melampaui hingga masuk secara imateri. Sehingga manisnya cinta yang sulit didefinisikan hanya dapat dibahasakan secara baik oleh para pecinta yang tengah tenggelam didalamnya.

Pada akhirnya hal inilah yang dikatakan oleh Jalaluddin Rumi dalam penggalan syairnya sebagai gambaran dari cinta, “Apapun yang engkau katakan atau dengar adalah kulitnya: intisari cinta adalah misteri yang tak dapat dibukakan.”

Aku akan menunggumu dikehingan malam tempat selamanya menyejukkan hati. Engkau akan membuka tekiku tentang sejatinya KENAPA CINTA TAK BERTUAN??


Kaubele, NTT. Desember 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AY HARI HIDUP

RUANG RINDU