AY HARI HIDUP

AY HARI HIDUP

Aku bersemayam dalam kantong mata yang menyala memberi pesan
Kaulah puisi yang bersembunyi dalam setiap bait-bait coretan eleganku
Aku hampa ditemukan sastrawan yang ditemui dalam kiasan dan hiasanmu
Kaulah hayat dan batin yang mengusik hari dan pikiran-pikiranku

Aku bersemayam dalam setiap tetesan suara yang berderai memberi gemuruh
Kaulah puisi yang bersemayam dalam rongga-rongga kata terangkai coretan
Kuharap semayam kau dalam hayat tersingkap dalam sajak-sajak suka

Aku bersemayan dalam mata yang menatap lekat-lekat tatkhala menderu halus 
Kaulah coretan terakhir dalam setiap bait-bait puisiku
Sapanya Ay bersemayam dalam kantong doraemon yang setiap kali diminta terkabulkan sampai akhir puja Amin

Umatoos, NTT. 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahai Engkau Pecundang!! Ternama Sahabat si Baret Merah

Gelanggang Kosmos Baret Merah!! Kenapa Cinta Tak Bertuan??