Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

On or Off

Gambar
Gelitiknya hidup podium sandiwara Hantu jelmaan Komedian berkarya Datang dengan kesedihan; nestapa Pulang dengan kesenangan; bahagia Kejam terkulai keangkuhan Menari-nari tarian pusaka Hiburan kaum tahanan Sejenak merayu mata linang Tak kuasa sontak jelmaan Hidup sandiwara ria Tajuk misteri tersingkap Aplikasi On or off Lusianonie

Pretensi Esok

Gambar
PRETENSI ESOK Onie Ketika sang Surya beraduh Terpukau tak terbendung Kian riang berlarian Mendapati kenisah mimpi Terhempas karang tajam Semudah senja berganti malam Mengiris tajam didada Dengan strata abalan Ada lantunan bergema Bergema mengusik mimpi Padanan kasih dan kebijaksanaan Meracik impresi rajutan pretensi esok Lusianonie

Mengusik dan Membara

Gambar
USIK DAN BARA Onie Dikala sirna menerpa dirimu Kau diam tak berkata Ada hasrat berisyarat Pada sirna yang mengaung Tak dapat... tak bisa Sekejap mata berlari Tanpa adanya impresi Aku adalah bagianmu Mengusik hingga membara Tak mampu membendung Gejolak yang mengaung Dan akhirnya rebah Semuanya sama Semuanya rasa Semuanya sudah Dan sirnahlah kita Lusianonie

Ayo Kembali

Gambar
Ayo Kembali; kembali kesana Tempat kita bersanding; membaharui rasa Ditemani kesunyian dan tembok-tembok countener Ingin sekali berdua Menikmati kedipnya lampu kapal Deru suaramu tak beraturan terus melantung Untuk kesekian kalinya Aku akan menunggumu dikeheningan dan jeda Tempat sejenak menyejukkan hati Lusianonie

Kenisah Mimpi

Gambar
KENISAH MIMPI Onie Diatas kenisah impian Terapunglah ingatan Menuai harapan Atas nama kehidupan Bungkamkan keraguan Tuk terpancar keraguan Atas nama masa depan Menoreh kepastian Hempaskan sahutan Kibarkan perjalanan Berzua dalam khayalan Menuai seloka keaslian Lusianonie

Damai Sejahtera

Gambar
Dalam kelamnya gelap; Engkau mengangkat  Membawa pada sejuta harapan Membuat hari tuk berbeda; berbeda dalam dunia ajaib Merasa tak terbayang; tapi ini nyatanya Terima kasih sang khalik; kini berkanjang keajaiban Dalam dunia penuh keharmonisan Engkau mengajarkan selalu Dan tuk memampukan hati; dalam kerasulan muridMu Agar tergores dalam benak Damai sejahtera seluruh dunia Amin Lusianonie

Kasih Tuhan

Gambar
Teropsesi dalam tanur keduniawian Melintasi busur-busur kedosaan Tak berorientasi arahan Melantung nada-nada kehausan Nyatanya Engkau mengarahkan Tak menoreh secarik kepastian Melintasi palang-palang kedurjanaan Mengikiskan timah kepunahan Bapak maafkan anakMu Yang tak teruai indah Dalam ritme keridohan Kasihanilah aku selalu Amin Lusianonie

Nasehat Rindu

Gambar
NASEHAT RINDU Onie Nasehat Rindu Pagi hari aku bangun dan membuka tirai Teringat akan kisah lampau antara aku dan mereka; yeah aku dan mereka Terlihat kertas kusyuk tak terurai oleh karena tak pekanya diri Lapuk dan kusam yang berefek panjang akan suasana hidup mereka Merdekanya diri dalam keegoisan Merdekanya diri dalam kemolekan Kini tak berarti bagi sampul Yang seyogyanya menarik hati si pembaca Maafkan aku si kusyuk hati Atas semua kemolekan diri Tanpa kepekaan dan hasrat cinta Lusianonie

Kalbu

Gambar
Penatnya rasa akan kiasan Beradu kiasan adalah labuan Labuan sandaran rasa Tuk diri pesona Kalbu Diskursif rasa adalah juangan Juangan rasa laju esok Tak selantang pekikkan Ditengah bentangan gurun Mengatasi gema rasa Dalam tajuk nada kata Harmoni adalah pujaan Pujaan labuan rasa Lusianonie

PesonaNya

Gambar
PesonaNya Onie Hangatnya mentari mulai terasa Burung-burung diudara berkicauan merdu Seakan-akan suaraMu ingin memanggilku Menggoreskan rasa cinta di hatiku Kini aku tak menyangka Bahwa hal ini terjadi pada diriku Karena tak sanggup menerimanya Bila aku menolaknya Hati inipun terasa perih Dambaan semuanya dalam diriku Aku tak punya kata-kata; yang seindah diriNya Membuat terpesona;  saat menatap wajahNya Dimana masih tersimpan; mawar indah tuk dirimu Lusianonie

Boomerang 😀

Gambar
Bertemu denganmu adalah saat-saat paling terindah dalam hidupku Dalam senyummu aku seakan menemukan kembali alasan-alasan tuk kembali tersenyum hadapi hari-hariku Namun kemarin aku lebih bahagia dari hari ini Besok aku tak'kan sebahagia hari ini Aku jauh lebih bersemangat menjalani hari kemarin ketimbang hari ini Aku lebih banyak memiliki keberanian pada hari lalu daripada saat ini Aku benar-benar berusaha melakukan yang terbaik saat bersamamu Aku benar-benar berusaha agar aku adalah bahagiamu Namun aku sadar bahwasanya bukan kepunyaan Seoalah-olah bermain Boomerang Lusianonie

Coretan Elegan

Gambar
Sahabatku ohh sahabatku Ragamu kini menjerit senyap Gejolak hati terus memantik Tanpa ada sedikitpun hasrat Keegoisan merasuki Terhipnotis dan terbuai Tanpa pengertian elegan Bersama diri yang merana Bukankah aku bagian darimu Yang selalu berbagi cinta Maafkan diri yang mengabaikan Tanpa hasrat dan kepekaan Terurai hati dan jiwa Tuk kembali dan memuai Menitik untuk hidup Tuk coretan elegan nan panjang Lusianonie

Ekspektasi Rasa

Gambar
Sekejap saja dia hadir Lalu menghilang Tinggalkan sejuta tanya Sisakan sejuta khayal Aku terlena dalam rayunya Menyusup mimpi ulang-ulang Aku terbuai dalam cerita mimpi Tuk mereguk subuh nan nyata Sesaat saja khayal mengarah Padanan elok tiada rasa Sudahlah angin berlalu Dengan belaian menghantar tuk tidur lagi Silvanayunita

Hidup Cinta

Gambar
HIDUP CINTA Onie Aku dan pemuja rasa Kataku; sebilah pedang telah menembusi lambungKu Aku tak bersalah; bahkan berdosa sedikitpun, tidak! Iyaa tidak.. Seperti ini Aku, karena cintaKu begitu besar bagi domba-dombaKu Biarpun Aku dicerca dan bahkan apapun Aku adalah Aku yang diutusNya Disini denganmu, untuk itu Aku datang Aku adalah Aku dengan ini segalanya Aku padamu dengan ini seutuhnya Silvanayunita

Yh Kamu

Gambar
Hey kamu si kemarin Aku mengajakmu gurau Mencairkan padatnya suasana nan beku Angan benak dan terbengkalai Apa! Apa yang terjadi? Kemarinkah? Yh kemarin maybe Bukan kiasannya sudah terurai Tak terbengkalai Ohh ternyata! nyatanya aku cerai Tak ada pelerai Kemarin kaulah pelerai Bahkan tak punya gelar Nirwana kemarin adalah misteri tak tersingkap Penuai kisah kasih aku dan kamu Di sudut hari tak berujung Silvanayunita

Aksara Pinggiran

Gambar
Aksara Pinggiran Tahukah kamu arti gerimis? Datang merayu kehijauan segera Nampak dalam embun malam sejuk Dibalik rembulan Banyak cerita tentang indahnya paras Elok terurai tak terbangkalai Ohh..Gadis Tetesan gerimis yang jatuh Menelma basah dahan pohon Gejolak hati banyak rasa Mengusap mimpi sudah lalu silvanayunita

Aksara Cinta

Gambar
Duhai aksara cinta Cerita cintamu seni Redup redam; pasang surut Banyaklah pembahasannya Melatih membina Sebuah daging kecil yang disebut Hati Semuanya dalam kiasan puitis Terkadang sulit menebak Apa maumu? Apa sebenarnya? Ohh aksara! Hanyalah yh hanyalah Perjalanan merintih tertatih Ikhtiarnya Hargailah Proses Ohh aksara dalam gugus  Penantian banyaklah Bercampur tak karuan Pretensinya tekadlah hati Aku kamu kita aksara cinta Silvanayunita

Kau Karipku

Gambar
Sekedar saja untaian kasih Dalam kisah laju kasih Menoreh penampih banyak pukau Hooree.. teriakan senyap dari lubuk Seiringan lautan membentang Gairah pukau terus siasat Apa kok begitu? "Hm..begitu ada! Sapanya Nona selembut paras Nyaman dalam lenyapnya hari Jenjang ingin terus dengan pretensi yh Ala feedback tak selembut paras Dering membawa tanda, Merongrong dengan keras; Hanya ingat dan hati senyap Padanannya paras malas Inginnya mengenal lagi Selaksa kisah dalam kasih baru Bingung dengan utaraan Benyak penampih hanyalah singkat Katanya: saya salah 'sorry' Sejauh bentangan laut; Untaian itu penutup kasih Kecewa dalam taburan kata-kata Tak pantas kamu; uhh..huhu kampret Dibalik kasih baru, jangan amnesia  Dalam belaian tanur Kau adalah Karip Depanku Silvanayunita

Untaian tak berpretensi

Gambar
Ketika melihat dirimu penuh aksesoris Teringat akan kitab Amsal Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia Dengan malu-malu Kau hapus tebal bedak dan lipstik Ubah bengkok alis mata Jangan tersinggung dengan kataku Tetaplah dengan kecantikan natural Apapun caramu merawat adalah sementara Angin akan membawanya tanpa kau sangkal Cantikmu akan menemui masa tua Terpujilah dan terberkatilah engkau Masih menguduskun tubuh Sebab aku dan God melihat "Hati" Silvanayunita

Kelam dalam Kalem

Gambar
Kemarin ada lautan yang begitu luas Aku melihatnya dalam mimpi Deru pasang kuat hemat tak mampu Aku takut cemas bahkan bimbang Kapalku tak melewatinya Banyak binaan bahkan kapten yang mengajari Namun aku keras kepala dengan tekad Entah bodoh ataukah? Kata mereka aku salah seharusnya aku tak kesana Tidak..tidak..kataku tidak Kalian salah! Tetap pada ego atau tekadku Tak tahu..yh tidak Terus..terus bahkan terus Aku tak sampai...deru pasang redah Menghampiri dengan belaian ombak pada kapal Aku senang bahkan aku mengejek sang kapten guruku Sekilas belaian kembali datang dengan ganas hingga jatuh Mungkin ini kayanya sudah terangkat dan dibanting Kembali tenang membelai dengan belaian yang begitu halus Inikah atau masikah? Yang kelam dalam kalem Hanyut dan terhempas Sekian dalam prosesnya Hingga inikah? Kalemnya sangat mengguncang Sakingnya tak terbendung Bukannya kemarin sudah terhempas? Aku sedang berbincang dengan diri Inikan yang diyakini? Bukanlah! Bukan; belum saatnya diri Sekian dan s...

Just say Hallo

Gambar
JUST SAY HALLO Onie Hy mereka.. Aku sedang menyapa Mereka; kamu mendengar? Ohh..iya Yh Namaku asing Tapi mauku manis nan pekat Maukah kamu mendengar kiasanku? Meski kamu tak sengat mengenalku Ohh..iya Yh Sukaku reramaian itu kala Sukaku juga kesunyian itu kini Ohh..iya Yh Tegak, tegas dan tegarlah Kita senyawa tirai Selesailah sudah πŸ’«