Kelam dalam Kalem

Kemarin ada lautan yang begitu luas
Aku melihatnya dalam mimpi
Deru pasang kuat hemat tak mampu
Aku takut cemas bahkan bimbang
Kapalku tak melewatinya
Banyak binaan bahkan kapten yang mengajari
Namun aku keras kepala dengan tekad
Entah bodoh ataukah?
Kata mereka aku salah seharusnya aku tak kesana
Tidak..tidak..kataku tidak
Kalian salah! Tetap pada ego atau tekadku
Tak tahu..yh tidak
Terus..terus bahkan terus
Aku tak sampai...deru pasang redah
Menghampiri dengan belaian ombak pada kapal
Aku senang bahkan aku mengejek sang kapten guruku
Sekilas belaian kembali datang dengan ganas hingga jatuh
Mungkin ini kayanya sudah terangkat dan dibanting
Kembali tenang membelai dengan belaian yang begitu halus
Inikah atau masikah?
Yang kelam dalam kalem
Hanyut dan terhempas
Sekian dalam prosesnya
Hingga inikah?
Kalemnya sangat mengguncang
Sakingnya tak terbendung
Bukannya kemarin sudah terhempas?
Aku sedang berbincang dengan diri
Inikan yang diyakini?
Bukanlah! Bukan; belum saatnya diri
Sekian dan sedih perih dan sesak
Stagnasi rasa dan aromanya menyengat
Tak tahanπŸ›Œ




Silvanayunita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AY HARI HIDUP

Gelanggang Kosmos Baret Merah!! Kenapa Cinta Tak Bertuan??

RUANG RINDU