Kasih Tuhan

Teropsesi dalam tanur keduniawian
Melintasi busur-busur kedosaan
Tak berorientasi arahan
Melantung nada-nada kehausan

Nyatanya Engkau mengarahkan
Tak menoreh secarik kepastian
Melintasi palang-palang kedurjanaan
Mengikiskan timah kepunahan

Bapak maafkan anakMu
Yang tak teruai indah
Dalam ritme keridohan
Kasihanilah aku selalu Amin


Lusianonie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AY HARI HIDUP

Gelanggang Kosmos Baret Merah!! Kenapa Cinta Tak Bertuan??

RUANG RINDU