BusaOnie53

KEKASIHKU WAKTU Kamu siapa? sedang sonukah?! Iyoo bangun bantu pikiran untuk jalan Setelah beberapa waktu tidur di pundakkah Lelap terapanmu itu rekaan belutaran Siapa Kamu? Kekasihnya waktu?! Iyoo candamu bikin candu padanan jalan Setelah waktu rayu  sanduhnya simpang Ngakak riakmu itu ulasan siang boong Kekasihku waktu! Iyoo rehatlah bukan tidur jalan pikiran Setelah sudah buaian manja perangai Beberapa bangunan tinggi bangkit dari reruntuhan Kefamenanu, March 2024 Yn WTF

Terusik usilan usulan Terngiang usulan usilan Batas daya merangkak berpikir Daya batas merengek melihat Mungkin benar selaksa peristiwa Selaku hempasan dan benturan Uraian usik dan ngiang bara hari Terbersit lirik-lirik lagu yang nyatanya Jauh batas daya berpikir dan melihat Terobsesi dalam hemat-hebatku Mata dan pikirku tak jauh merengek dan merangkak Dalam dan hanya berpandang pada pesonaMu Lusianusonie

Mengabu rasa menabur ampas Hamparan hampa hempasan sepi Tulah papa sia-an pujaan Kelabak dingin kocak mencekam Kelabut rasa menabur kanvas Hamparan subur hempasan ramai Doyan senang kiam-an pujaan Mangap panas ganas mencekam Pernahkah ataukah tertatih merintih? Laksamana tonggak masa depan! Pernahkah ataukah ternama perintis? Seniman hebat kuat kuasa! Dari hulu sampai ke hilir Tulah doyan hanyutan arus Muara tampungan kiatan ampas sepi Niscayanya; laut itu biru bukan cokelat Lusianusonie

Dentingan melodi syahdu Merintis angan-angan besar Besarannya tak berhingga Kulai tak adanya konsensus Angan dan mimpi lelap Ngorok hingga Lat dalam bangun Inikah, nantikah atau sudahkah? Kulai tak adanya konsensus Gurau angan itu teman kini Kini teman itu angan gurau Gurau angan itu teman kini Itu  teman kini gurau angan? Lebam rasakan dalam hati Dalam hati lebam rasakan Rasakan lebam dalam hati sudah saatnya ohh musafir  @Out of the box @Beberapa bangunan tinggi bangkit dari reruntuhan 🌹 Lusianusonie

Dalam panorama lusuh Masih kokoh engkau berdiri Tempat sandingan pemuda-pemudi negeri Tuaian elok penegak tanah air Dari Pantura aku berada Dididik, dibina,  dievaluasi Kulihat, kudengar, dan kutiru Laksamana tanpa tanda jasa Ohh Laksamana tanpa tanda jasa Jangan bosan hadapi kami Meskipun kiat miris melukaimu Kau tak menoreh menyayat kembali Dari Pantura aku berada Pekikkan gugah kian melantung Jika anak dibesarkan dengan dorongan Ia belajar menemukan sejatinya hidupnya @DariujungPANTURA @pantaiutaramena @pendidikan @laksamanagurupantura Lusianusonie

ASA JUANG Onie Wahai jiwa yang kian bersembunyi Kepakkan sayap indahmu Keluarlah dari dunia panas menyegat Yakinlah dingin akan menyegarkan Melangkahlah dalam anganmu Biarkanlah dengusan miris mengaung Keluarlah dari dunia nyamanan Yakinlah disana akan ada keindahan Ohhh dunia dan asamu Tajamkan pedang juang ini Iringi lantunan cerita-ceritaku  Raih melodi- melodi anggunan

Tajuk misteri dalam juangan Tetap semangat dan hidup Tak kuasa mulut menyibak Tetap kuat dan hadapilah Biar raga di rasa asing Tetap nyaman dan ngakak Tak apa senyum tersungging tiris Tetap terukir kutafsir saudara Mengapa aku masih mendamba Menanti saat untung malang bersama Berharap hadirku selalu mampu menjaga Semuanya rasa kita punya Lusianusonie

Ketika tidur dalam malam Dalam malam ketika tidur Malam tidur dalam ketika Aku dalam khayal ketika Bolak-balik itu malam Malam itu bolak-balik Itu malam bolak-balik Aku dalam khayal ketika Aku tengah dalam renungan Renungan dalam tengah aku Tengah renungan aku dalam Aku dalam khayal ketika